Senin, 07 Juni 2010

10 PERINTAH DALAM HAL KENCAN

10 PERINTAH DALAM HAL KENCAN

1. Milikilah hidupmu sendiri. Bersikaplah tegas. Cari teman. Teruslah memiliki sasaran. Terus memberi. Terus bertumbuh.
2. Gunakan otakmu. Seimbangkan romantika dengan nalar, logika, penilaian dan kebijaksanaan. Seimbangkan pikirn dan hati. Jauhkan diri dari keintiman fisik. Periksa hubungan di masa lalu. Libatkan orang lain dalam prose situ. Jangan abaikan kesempatan untuk mengevaluasi selama proses kencan berlangsung.
3. Cari kesamaan. Hubungan dan pernikahan yang sehat adalah hubungan yang di dalamnya ada pondasi yang kuat akan kesamaan dalam latar belakang, sifat, tujuan, visi, prinsip dan cara seseorang mrngantur dan menata hidup mereka secara fisik dan mental.
4. Jalani perlahan-lahan. Kamu tidak akan megenal seseorang dalam waktu singkat. Kamu perlu waktu untuk saling mengenal. Jaga diri. Jangan terlalu cepat akrab.
5. Buat batasan yang jelas. Tarik garis yang jelas untuk area seksual dalam hubunganmu. Tubuhmu adalah milikmu. Komunikasikan bagaimanan perasaanmu pada pasanganmu. Kuaai perasaanmu sendiri ¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬--- jagalah agar tetap murni. Bertanggung jawablah atas tindakanmu sendiri --- jangan mencoba untuk mengubah orang lain.
6. Kususkanlah seks untuk pernikahan. Praktikkan tahapan yang sehat munuju keintiman. Khususnya seks dengan segala aktivitas dan variasinya hanya untuk pernikahan.
7. Hidup bersama sebelum menikah tidak membangun pernikahan yang sehat. Penelitan menunjukkan bahwa pasngan yang hidup bersama sebelum menikah (‘’kumpul kebo’’)memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk bercerai dari pada mereka yang tidak melakukannya. Wanita yang “kumpul kebo” lebih mingkin mengalami kekerasan dalam rumh tangga di banding dengan wanita yang menukah.
8. Miliki sikap yang sehat dalam menghadapi konflik. Hindari “sikap menghindar”, “sikap membela diri”, “menyangkal”, “memanas-manasi suasana”. Cara bertengkar yang baik : ambil waktu sejenak untuk mernungkan apa yang memang perlu kau katakan, dan hargai pasangan mu. Dian dan dengarkan --- usahakan untuk memahami, kemudian baru di pahami. Awali perytaan dengan “Saya…” Buatlah persetujuan dan kompromi. Evaluasi kembali pemecahan masalah yang di ambil.
9. Memperhatikan tanda bahaya dan mengahiri suatu hubungan. Segala bentuk pelecehan secara fisik, verbal, emosional, atau seksual. Kecenderungan. Ketidak percayaan dalam hubungan. Tidak adanya tanggung jawab dan ketidakdewasaan. Tidak adanya ketertarikan secara fisik/seksual. Beban emosi. Penyangkalan --- kamu tidak dapat mengakui bahwa hubungan ini tidak sehat bagimu.
10. Pilih pasanganmu dengan bijaksana. Baik untuk berkencan, naupun menikah. Jika kamu mengencani dan kemudian menikahi orang yang salah, kamu akan hidup dengan banyak kosekuensi negative atas kepuusan yang akan berlangsung terus-menerus selama sisa hidupmu. Pahami karakter pasnganmu. Lihat kembali hubungan sebelumnya untuk mencari pola sikap yang berulang. Masalah yang muncul akan menyingkapkan sikap seseorang yang sebenarnya. Sediakan banyak waktu untuk hubungan kalian. Apakah kamu merasa dikuatkan, diterima, dihami, dan di tantang untuk bertumbuh dan menjadi orang yang lebih baik ketika kamu bersama pasanganmu?

Melissa r.coxMenjawab pertanyaan anak soal seks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Super Mario Game

Sonic - Ultimate Flash